Postingan

Missed papa olaf and mama annet and all Family

Gambar
</script> <script>   (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({     google_ad_client: "ca-pub-4862704070543331",     enable_page_level_ads: true   }); </script>Hampir 2 minggu kami kembali dari rumah papa dan mama di Berlin, rindu ini begitu besar kepada semua keluarga di Berlin.  Besarnya kasih sayang yang datang dari papa olaf dan mama annet membuat kami banyak mendapatkan pelajaran baru. Jujur kalau mau di katakan bahwa kami ingin berkumpul lagi sekarang dengan papa olaf dan mama annet karena suasana waktu kami di Berlin memiliki kenangan yang sangat indah dan andai suatu saat kami datang lagi ke rumah papa mama, akan selalu memberikan yang terbaik bagi papa mama dan semua keluarga. Aku tahu kalau mama kurang sehat tetapi mama memiliki semangat yang hebat dan rasa sayang yang besar selalu ingin menunjukan bahwa mama baik baik saja. Dan salut juga untuk papa yang dapat membuat suasana selalu ceria. Waktu mama annet pergi ke

Berlin Family

Gambar
Hari terakhirku di Berlin penuh suasana kekeluargaan yang hampir belum pernah saya rasakan dimana mana. Kasih sayang yang begitu besar dari orang yang hanya saya kenal belum lama dan karena menginap di Kiayazo gili trawangan. Olaf, Annet dan Yan adalah nama yang kami panggil sebagai bagian dari keluargaku. Aku memanggil olaf dengan sebutan papa dan Annet dengan sebutan Mama dan Yan kami panggil Uncle. Dari merekalah kami mendapatkan keluarga baru di Berlin Jerman. Sungguh pertemuan yang penuh hikmah. Perjalanan 1 bulan di Berlin memberikan kesan yang begitu dalam bagiku serta pelajaran yang sangat tidak bisa saya lupakan. Saya belajar banyak dari papa olaf dan mama annett tentang bagaimana selalu membahagiakan orang lain. Tiba saat saya pulang ke Indonesia dengan temanku Akbar dan kami diantar ke Bandara Tegel Berlin dengan suasana yang membuat aku tidak bisa menahan air mataku karena aku melihat begitu besarnya kasih sayang mereka dan cinta mereka.  Sebenarnya

The Night we did not want

Gambar
Malam yang tidak kami inginkan.... Jujur sebenarnya ini adalah malam yang tidak kami inginkan karena malam ini adalah malam terakhir bagi kami bersama Papa Olaf dan mama Annet yang setelah 1 bulan telah kami lalui bersama. Dari 6 enam hari yang lalu, aku selalu berdoa dengan waktu yang tinggal beberapa hari lagi kebersamaan ini akan berakhir karena kami harus kembali ke Indonesia. Kemarin saya sebenarnya merasa bersalah karena saya tidur lebih awal, sebenarnya karena saya sangat sedih melihat papa olaf dan mama annett waktu mereka pulang dan aku tidak sanggup melihat wajah mereka sehingga aku memaksakan diri untuk tidur lebih awal dan tak sanggup menyambut mereka pulang saat tiba di rumah. Maaf papa olaf dan mama annett, aku tidur itu sebenarnya dalam keadaan menangis karena waktu kebersamaan kita akan berakhir dan kekeluargaan yang terbina 1 bulan ini begitu indah dan kebersamaan kita begitu sakit untuk di akhiri. Dan akhirnya .... Setelah kami sampai di rumah s

Last run arround

Gambar
Sangat menakjubkan buat kami selalu di bawa berkeliling oleh papa olaf dan ini keliling terakhir kami di Berlin setelah 26 hari lamanya dengan papa olaf dan Ron walaupun kami merasa ada yang kurang lengkap karena mama annet tidak ikut serta dengan kami. Mama annet bekerja sehingga kami berkeliling dengan papa olaf, Ron dan akbar juga saya (hendra).  Kunjungan kali ini adalah tempat salah satu Museum kapal selam perang Rusia. Peenemünde U-Boot nama tempat ini yang kembali mengajak kita mengenal sejarah perang dengan kapal selam milik Rusia ini. Kapal selam yang cukup tua menjadi museum dan sekaligus wisata pendidikan untuk mengenang zaman perang dan mengenali bagaimana para tentara bertahan di dalamnya. Dengan di buatnya patung patung yang hampir mirip di zaman masih aktifnya kapal selam ini. Menelusuri setiap tempat di dalam kapal selam tua ini bagaikan kami sedang mengalami sesuatu yang baru seakan sedang menjalankan kapal selam ini dan terb