Berlin Family
Hari terakhirku di Berlin penuh suasana kekeluargaan yang hampir belum pernah saya rasakan dimana mana. Kasih sayang yang begitu besar dari orang yang hanya saya kenal belum lama dan karena menginap di Kiayazo gili trawangan.
Olaf, Annet dan Yan adalah nama yang kami panggil sebagai bagian dari keluargaku. Aku memanggil olaf dengan sebutan papa dan Annet dengan sebutan Mama dan Yan kami panggil Uncle.
Dari merekalah kami mendapatkan keluarga baru di Berlin Jerman. Sungguh pertemuan yang penuh hikmah.
Perjalanan 1 bulan di Berlin memberikan kesan yang begitu dalam bagiku serta pelajaran yang sangat tidak bisa saya lupakan.
Saya belajar banyak dari papa olaf dan mama annett tentang bagaimana selalu membahagiakan orang lain.
Tiba saat saya pulang ke Indonesia dengan temanku Akbar dan kami diantar ke Bandara Tegel Berlin dengan suasana yang membuat aku tidak bisa menahan air mataku karena aku melihat begitu besarnya kasih sayang mereka dan cinta mereka.
Sebenarnya kami bukan siapa siapa mereka dan akhirnya kami diangkat menjadi Keluarga mereka dan saat pulang kami membawa sejuta kenangan dan hadiah yang sangat banyak.
Mama annett yang penuh kasih sayang kepada kami dengan memberikan makanan yang lezat setiap harinya sampai hadiah untuk kelurga kami di Indonesia di pikirkannya dan bahkan Rokok saya hampir tiap hari di belikannya. Ohh..mama annett...sungguh besar kasih sayangmu, kami tidak tau bagaimana caranya membayar kebaikanmu.
Aku sudah berusaha agar tidak menangis saat berpisah dari mereka tapi kekuatan cinta yang aku lihat begitu besar dan memang aku sedang di hadapkan begitu banyak cobaan, istriku harus di rawat di rumah sakit dan bisnisku yang sedang goyang tapi aku mendapatkan kekuatan dari jauh dari kelurga baruku di Berlin, bahkan aku tidaj mendapatkan kekuatan dari orang orang terdekatku di Indonesia. Sungguh luar biasa papa olaf dan mama annet.
Ron adalah putra mama annet juga mengikrarkan dirinya menjadi bagian keluarga kami.
Yvone kekasih Uncle yan juga menjadi saudara kami dan semua orang yang selalu menemani kami.
Mama helga yang selalu sibuk dengan melihatkan kasih sayangnya kepada kami.
Mama Barbara juga begitu juga sayangnya
Mama ursula, mama monica dan Antje
Dan hanya terima kasih buat semuanya.
Kami hanya bisa mengatakan, hendra dan akbar sangat mencintai kalian semua.
Hormat..........beri jempol ....
Bahkan menjelang keberangkatan kami ke bandara tegel Berlin, mama Annett menyempatkan memasak makanan yang sangat lezat buat kami makan bersama dan mama annett memang pemasak yang hebat, dan sebenarnya mama annett sedang kurang sehat tapi karena sayang dan cinta yang besar, mama annett menyempatkan membuat makanan untuk makan bersama.
Begitulah cinta mama Annet dan papa olaf yang kami rasakan dan kami terima dan kami jadikan pelajaran yang berharga buat kami
Hampir 20 jam lebih penerbangan kami dari Tegel Berlin transit di Doha dan lanjut Ke Bali. Sesampainya di Bali kami langsung memberikan kabar kepada papa mama kami.
Dan papa mama pasti sunyi karena kami sudah tidak di rumah papa mama lagi, karena kami selalu membuat kotor dapur mama annet dan kami membuat kotor dan berantakan kamar tidur kami dan Kantor papa selalu banyak asap rokok saya buat. Hehehe.
Sampai di Doha
Sampai di Bali
Bandara Ngurah Rai Bali
Hadiah dari papa Mama
Papa mama berdua tanpa kami
Hormat....
Kamar kami yang tercinta
Papa mama yang Beli
Rokok untuk saya (hendra)
Kasih Jempol....
Hidup begitu Indah dengan kasih sayang
dan cinta dan terciptanya keluarga yang harmonis.
Papa Olaf dan Mama Annet
Yang kami cintai, sayangi dan bahkan kami muliakan sebagai orang tua kami
Uncle yan dan Yvone
Yang kami sayangi
Mama Helga, mama barbara, mama Ursula dan mama monica
Mama mama Yang kami muliakan
Ron dan Dave
Keluarga kami
Cleman dan Caroline
Keluarga kami
Antje
Keluarga kami
Corina dan george family
Sahabat kami
Dan semua teman papa olaf dan mama annett yang kami senangi.
...BERLIN - JERMAN...
TEMPAT BARU KAMI MENEMUKAN KELUARGA
Komentar
Posting Komentar